- Penjumlahan Dua Matriks
Dua matriks dapat dijumlahkan hanya jika memiliki ordo yang sama. Ordo matriks hasil penjumlahan dua matriks adalah sama dengan memiliki ordo yang sama dengan matriks yang dijumlahkan .
- Pengurangan Dua Matriks
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk memahami konsep pengurangan matriks A dengan matriks B.
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m × n.
Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks –B, ditulis: A – B = A + (–B).
Matriks –B dalam merupakan matriks yang elemennya berlawanan dengan setiap elemen yang bersesuaian matriks .
- Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar.
Oleh karena itu perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian skalar dengan matriks.
Sebelumnya, pada kajian pengurangan dua matriks, A – B = A + (–B), (–B) dalam hal ini sebenarnya hasil kali bilangan –1 dengan semua elemen matriks B.
Artinya, matriks (–B) dapat kita tulis sebagai: –B = k.B, dengan k = –1.
- Perkalian Matriks dengan Matriks
Perkalian matriks dengan matriks hanya bisa dikalikan jika banyak kolom A sama dengan banyak baris B.
Ingat :
A m x n . B n x p = C m x p
Cara :
Perkalian dilakukan dengan menjumlahkan hasil kali setiap elemen baris matriks A dengan setiap elemen kolom matriks B yang sesuai.
Contoh :
Contoh Matriks Berpangkat =
a. A2
b. A3
b. A3
Jawab
a. A2 = A x A
b. A3 = A x A x A
No comments:
Post a Comment